
- Sebuah kisah
- Penjelasan kejadian
- Pesan yang justru diterima oleh anak
- Perbedaan cara pengasuhan
- Penulis dan narasumber
Sebuah Kisah :
Di dalam sebuah mobil yang sedang melaju, Ada seorang anak (di bawah 6 thn) yang telah memutuskan kabel USB, lalu anak tersebut dinasehati dan dimarahi Ibunya (sambil berkendara). Sang anak melirik Ibunya dengan tatapan penuh makna. Namun Ibu dari anak tersebut terus menasihatinya dan memarahinya dengan suara keras dan kata-kata yang kurang nyaman untuk didengar. Pada waktu yang sama sang anak terlihat tidak dapat menangkap inti nasihat yang diberikan oleh Ibunya tersebut.
Penjelasan :
Bagian otak yang bekerja pada anak
(di bawah 6 thn) masih didominasi oleh otak emosi/otak subcortical.
Semua rangsangan dari luar akan direspons oleh bagian otak tersebut (otak emosi/otak subcortical), hal itu membuat sang anak tidak dapat menangkap pesan yang diberikan oleh Ibunya, karena inti pesan yang ingin disampaikan oleh Ibunya tertutup oleh emosi yang Dia luap kan.
Berbeda dengan apa yang Ibu tersebut harapkan,
pesan yang justru akan diterima oleh anaknya adalah seberapa benci Ibunya terhadap dirinya dan bagaimana cara meluapkan emosi seperti yang Ibunya contohkan.
pabila anak di bawah usia 6 thn diasuh secara emosional maka akan menghasilkan anak yang cenderung emosional, begitu pula apabila anak tersebut diasuh dengan lemah lembut maka akan menghasilkan anak yang cenderung lemah lembut.
Di dalam otak Emosi/subcortical terdapat bagian otak yang dapat mengidentifikasi apakah rangsangan yang masuk bersifat menyerang atau tidak, ancaman atau bukan, tekanan atau selainnya.
Terdapat perbedaan yang menonjol Ketika seorang anak diasuh melalui ancaman/tekanan dan seorang anak yang diasuh dengan lemah lembut dan kasih sayang.
Cara pengasuhan yang dilakukan dengan ancaman akan menghasilkan seorang anak yang akan mengikuti semua perintah secara mutlak dari pihak yang dianggap dapat menekan dirinya dan berbahaya baginya.
Namun cara pengasuhan yang dilakukan dengan kasih sayang akan menghasilkan seorang anak yang mengikuti perintah karena rasa sayang dan rasa percaya kepada pihak yang memberikan perintah, dan anak tersebut akan pandai mempertimbangkan juga menilai baik dan buruknya suatu keputusan.
Berlanjut pada Eps 2 InsyaAllah di Artikel Seru
Pemateri : Dr. Amir Zuhdi Penulis : Fadila Rahmalia s.Psi Editor : M Aziz Ghofuru R Amd Materi ini disampaikan oleh Dr. Amir Zuhdi salah satu narasumber terbaik dalam bidang Ilmu Otak (neurosains aplikatif) dalam pelatihan NPP (Neuro Parenting Practitioner) yang diselenggarakan oleh beliau dan Team nya, untuk info lebih lanjut mengenai Pelatihan NPP bisa langsung menghubungi 0821-3645-7526 melalui WhatsApp.